
[
DISCLAIMER!!! ]
[ TULISAN INI BERISI SPOILER ]
Selamat
malam...
Saya
ingin menceritakan pandangan saya mengenai salah satu film Indonesia dengan
bergenre horror, meskipun sebenarnya lebih ke thriller sii..
Oke..
Film ini merupakan satu-satunya film Indonesia yang bisa membuat bulu kudukku menari-nari hingga bermimpi buruk. Bukannya tidak mengapresiasi film buatan dari
negeri sendiri, namun terkadang saya masih kurang srek dengan film Indonesia,
terutama film Indonesia bergenre horror dan romansa. Mengapa? Yah tidak
jauh-jauh dari pengalaman nonton saya yang kurang menyenangkan ketika kecil.
Dahulu, film horror Indonesia selalu memasukkan unsur-unsur pornografi ringan,
seperti pakaian yang dikenakan oleh pemeran perempuannya terlalu terbuka,
hingga candaan-candaan yang mengandung seksual sering kali saya dapatkan di
dunia perfilaman horror Indonesia. Unsur-unsur tersebut membuat saya yang ingin
fokus dengan jalan cerita, malah menjadi tidak nyaman. Selain itu, sosok hantu
yang kerap kali digambarkan sangat menjijikkan, membuat saya merasa mual. Hal
tersebut membuat saya lebih memilih film horror dari negeri barat yang bisa
menghasilkan film tanpa unsur pornografi maupun memiliki hantu dengan tampang
yang tidak begitu hancur.
Mungkin
film Indonesia yang saya nonton bisa dihitung jari...
Akan
tetapi, baru saja saya menonton satu film yang dirilis pada tahun 2019. Film ini cukup
membuat saya berdebar dari awal hingga akhir film. Bukannya ingin membanggakan
diri atau semacamnya, tetapi saya cukup percaya diri jika menonton film horror,
saking sukanya dan sudah terlalu banyak film horror yang saya nonton.