Mimpi Bukan?

Hai! 

Sekarang sudah pukul 12.00 am, dan sebelum tidur saya mau cerita sedikit tentang mimpi beberapa minggu lalu. 

Jadi sekitar awal bulan sampai pertengahan bulan Februari, saya sangat banyak menerima informasi mengenai hal-hal yang berbau horror. Yah, mungkin karena saya memang sangat tertarik dengan tema itu, saya seolah ketagihan untuk terus mengais cerita-cerita horror. Tidak jarang saya menceritakan sendiri kisah horror yang saya alami, ada juga yang saya baca di twitter, bahkan cerita dari teman sepermainan saya lahap begitu beringasnya. Hingga sampai di titik saya merasa harus berhenti sejenak dalam mengonsumsi topik horror. 

Malam itu, merupakan malam kesekian kalinya saya mendengar podcast horror yang tempo hari saya buat saat pergi camping ceria. Bukan karena ingin mendengar ceritanya kembali, melainkan saya ingin membuat subtitle di video youtube agar orang-orang bisa lebih mudah menyimak podcast yang telah saya buat. Karena badan yang sudah jompo ini menuntut untuk beristirahat, maka beristirahatlah saya. Ketika melihat waktu ternyata masih pukul sebelasan, saya mencoba membuka twitter dan mencari bacaan untuk tidur. Setelah menemukan bacaan yang menarik (Tentunya berbau horror💀💀), saya mulai membaca hingga ketiduran. 

Malam itu saya bermimpi cukup aneh...

Jadi keadaan rumahku saat itu cukup mencekam. Hal ini dikarenakan kala itu hanya saya dan Abi saja di rumah, tapi seperti ada orang lain di dalam rumahku. Saya merasa yakin jika di rumah bukan hanya kami berdua, melainkan ada sosok lain yang sedang mengawasi. Bayangan yang beberapa kali melintas juga semakin membuat saya yakin atas kehadiran sosok ini. Jiwa penasaran saya pun mulai meningkat... saya sangat penasaran, siapa sosok yang sedari tadi mondar-mandir di rumah saya tanpa memperlihatkan wujud? Saya pun mencoba untuk mengikutinya. Sempat sosok itu lari, tetapi karena bisa lebih gesit akhirnya saya pun berhasil menangkap sosok tersebut. Akan tetapi, ketika tangan saya mulai meraih sosok itu, sosok yang tadinya berukuran orang dewasa, tiba-tiba mengecil sampai seukuran boneka. Saya kemudian mengangkat sosok tersebut ((Njir berani amat wkwk😂😂)), dan memperhatikan sosoknya yang awut-awutan, seperti boneka tumbal dengan rambut gimbal. Perasaan merinding pun menghampiri...

Tiba-tiba saja, saya tahu bahwa saat ini saya sedang bermimpi dan harus bangun saat itu juga karena jika tidak akan terjadi sesuatu. Saya mulai berbicara pada diri sendiri untuk segera bangun dan berusaha untuk membuka mata. Beberapa kali saya coba membangunkan diri, tapi saya merasa masih bermimpi. Saya mencoba sekali lagi untuk segera bangun.. sampai akhirnya saya sadar bahwa sedari tadi saya sudah membuka mata, menatap langit kamar yang gelap. Ya, ketika saya mengira saya masih menutup mata dan masih bermimpi, kenyataannya adalah saya sudah membuka mata sedari tadi. 

Yah.. itu saja.. aneh menurut saya, dan sedikit menyeramkan.

Ohiya, saya memang beberapa kali bisa memaksakan diri untuk segera bangun, apabila sudah merasa mimpi saya tidak menyenangkan. Kadang pula, saya mengetahui bahwa sedang bermimpi, dan untuk memastikan saya biasa mencubit diri sendiri, hahaha... jika tidak sakit saya tahu bahwa saya sedang bermimpi. Dan jika saya sudah mengetahui bahwa sedang bermimpi, saya terkadang bisa dengan bebas untuk bangun hanya sekedar mengganti topik mimpi saya. 

Beberapa kali saya juga mengalami mimpi yang sama, dan jika hal itu terjadi, saya kadang mengetahui alur cerita dari mimpi saya. Jika sedang tidak mood untuk mencoba hal baru, saya akan mengikuti alur cerita dari mimpi saya sebelumnya, namun jika saya sedang bersemangat untuk mencari alur cerita lain, saya akan mengubah keputusan-keputusan yang saya ambil agar alur ceritanya berbeda.  

Sekian!

 ⭐⭐⭐