Dan
disini lah gue. Berada di dalam BK, dan didepanku ada guru BK yang lumayan
SANGAR, yaitu bu Ikah. Gue tahu gue salah telah bebasin mereka dari hukuman,
tapi bukan berarti gue harus dihukum sedangkan mereka enak-enakan pacaran
berdua.
“blablablablaa…
jadi kamu ngerti kan? Ibu sudah beri tahu kamu sebelumnya, bahwa bila Ibu
memeriksa kembali lalu masih ada siswa yang masih tinggal, kamu yang akan ibu hukum.
Apalagi kalau orang pacaran, sekolah memulangkan cepat kalian karena aka nada demo
besar-besaran, bahkan eskulpun tidak dilaksanakan. Dan yang lebih parahnya
lagi, kamu telah membohongi Ibu. Jadi… hukuman apa yang pantas buat kamu?”
tanyanya dengan nada menekan. Yang gue mau ini semua akan berakhir dengan cepat.
Gue bosan duduk disini.