Rabu, 31 Desember 2014

Ngebolang Gak Mesti JALAN KAKI

Liburan akhir tahun memang dinanti-nantikan oleh banyak pelajar. Bagaimana tidak, setiap hari kami diberi tugas, dan PR tiap harinya, tentu saja kami bosan dengan itu semua. Tapi kenapa saat tiba waktunya kami libur, kami malah bosan dirumah. Tentu saja ‘bosan libur’ tidak berlaku pada mereka yang pergi berlibur kekampung halaman atau apapun itu. Namun, bagi kami yang tidak kemana-mana membuat kami terpaksa berpikir mungkin lebih menyenangkan bila sekolah, yaaa setidaknya kami bisa bertemu dengan teman-teman kami.
Seperti hari-hari sebelumnya, aku melakukan kegiatan yang sama setiap harinya. Bangun, sarapan, membersihkan, online, tidur lagi, makan, online, makan lagi, online, dan akhirnya tidur. Membosankan kan? Namun, untuk kari pertamanya, aku dengan semangat bangun pagi-pagi buta untuk mempersiapkan sesuatu yang menyenangkan. Aku diajak berenang bersama Aulia.
Tanpa pikir panjang aku  mengatakan akan pergi.
Kami berkumpul dirumah Fira. Aku, Salsa, Uma, Aulia, Fira, dan Nisbon sudah berkumpul semua mesti pada ngaret. Kami janjian jam 8 tapi mereka baru berkumpul jam 9. klo gak ngaret, bukan janjian namanya. Fira, Nisbon, dan Aulia bawa motor sedangkan aku, Uma, dan Salsa dibonceng oleh mereka. Hehehee.. maklum, kami masih takut untuk mengendarai motor dijalan besar.
Sebagai pengendara motor yang baik, kami memakai helm standar, dan mengikuti semua peraturan. Diperjalan hujan mulai turun, sayangnya, Kolam Mario yang terletakdi Gowa masih jauh. Oh iya, Aulia Nisbon dan Uma sempat kebahasan tadi karena hujan sewaktu mau pergi kerumahnya Fira.
Setelah perjalanan yang panjang, kami akhirnya tiba di Kolam Mario. Tapi siapa sangka bahwa setiap hari Senin mereka tutup? Ugh! Kami pun membicarakan apa ingin ke wisata kebun atau balik saja. Tentu saja kami lebih memilih ke wisata kebun, setidaknya kami bisa berenang disana. yaah… gak enak memang kalo pulang, soalnya kami sudah merencanakan ingin  berenang.
Kamipun putar arah dan menuju wisata kebun. Aku tak menyangka akan sejauh ini kami pergi. Jarak Kolam Mario dan Wisata Kebun saaaaaaanggaaaaaaaaaaaaatt jauh, kami juga melintasi jalanan yang masih banyak pepohonannya, ala-ala di desa itu, dan masih sgt alami.  Tapi  sialnya lagi kami mendapat hujan super deras dijalan. Sampai disana kami sudah basah kuyup, untung saja kami sudah memakai baju yang akan kami pakai untuk berenang nanti, jadi tidak ada masalah bila basah. Senang rasanya bisa sampai ketujuan.
Sekitar jam 12 siang kami memutuskan untuk pulang setelah puas bergrufie ria. 
Lomba nyelam terlama plus grufie :3

Awalnya, hanya mendung saja, tapi lama kelamaan malah hujan. Kami singgah di rumah Aulia. Rumah yang paling dekat dari Wisata Kebun. Kami makan bakso disana ditraktir oleh bapaknya hehhee… sambil menunggu hujan reda, kami ngobrol banyak. Tapi entah kenapa hujan tak kunjung reda juga. Setelah menunggu lama, hujan mulai sedikit reda, kami pun nekat untuk tetap pulang.
Sekali lagi kami menerobos derasnya hujan. Kami berpisah menuju jalan rumah masing-masing. Aku dibonceng Fira pulang. Yeeaayy…
Sampai dirumahku, Fira kupinjamkan pakaian. Ya, kami basah kuyup. Sangat basah kuyup. Setelah ganti pakaian, aku memasak teh dan online dikomputer bersamanya sambil menunggu hujan reda. Tak terasa sudah magrib, Fira juga ingin cepat-cepat pulang. Saat hujan mulai reda diapun langsung tancap gas setelah berpamitan dengan orangtuaku.


Berakhirlah perjalanan kami, berkeliling daerah Gowa yang masih asri dengan pepohonan mengggunakan motor. Kadang kami merasa bahwa kami terlihat seperti GENG MOTOR. Aku tak menyalahkan mereka bila berpikir begitu. Soalnya kami juga merasa bahwa kami GENG MOTOR. Setidaknya kami tidak bersikap seperti GENG MOTOR pada umumnya...

8 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...