Rabu, 31 Desember 2014

Kancuut-Kancuut dimana-manaa




Ini cerita gue tentang Kancut Kablanger

Kakak gue yg juga seorang blogger, mengatakan klo pengen blognya banyak yang baca gabung di Kancut Kablanger. Awalnya sih gue Cuma respon “yaa.. nanti” “Malas ah”, tapi setelah gue liat-liat blog kakak gue, kok kayak bagus sih?
Gue pun tanya-tanya soal Kancut Kablanger, misalnya “Cara gabungnya gimana kak?” “Trus klo udah jadi member gimana?” dan masih banyak lagi. Tapi dia Cuma nyuruh gue buat buka grup atau websitenya. Ugh!

Ngebolang Gak Mesti JALAN KAKI

Liburan akhir tahun memang dinanti-nantikan oleh banyak pelajar. Bagaimana tidak, setiap hari kami diberi tugas, dan PR tiap harinya, tentu saja kami bosan dengan itu semua. Tapi kenapa saat tiba waktunya kami libur, kami malah bosan dirumah. Tentu saja ‘bosan libur’ tidak berlaku pada mereka yang pergi berlibur kekampung halaman atau apapun itu. Namun, bagi kami yang tidak kemana-mana membuat kami terpaksa berpikir mungkin lebih menyenangkan bila sekolah, yaaa setidaknya kami bisa bertemu dengan teman-teman kami.

Selasa, 30 Desember 2014

Who Is The Winner? #MEmoryeah2014







Hai para Kawancut!
Dalam rangka #MEmoryeah2014 Kawancut Kablenger, gue mau cerita tentang kenangan sewaktu PORSENI baru-baru ini :3

Banyak yg blg saat-saat PORSENI itu momen yg paling menyenangkan, iyakan? Tapi kok malah jadi tempat adu mulut antar kelas? Oke, gue maklumi klo misalnya mereka mau memberi semangat ke teman yg lagi bertanding, tapi kan gak mesti dengan adu mulut? Bilang kalah lah, balala (artinya rakus), dan omongan keji lainnya. Bahkan ada yang baku pukul saat pertandingan futsal.
Di porseni terakhir gue*krnudahkls9, gue mau menikmati saat-saat menyenangkan tersebut.

Jumat, 12 Desember 2014

AnoHana, Anime yang Siap Menguras Air Mata





Seperti judul artikelnya, AnoHana merupakan salah satu anime yang digemari masyarakat banyak, baik dijepang maupun dinegara lain. Menurut pandanganku, mungkin bagi yang bukan anime lovers atau otaku tidak terlalu menikmati bagian awal dari episodenya, tapi ketika mulai masuk kebagian inti cerita, mungkin kalian yang menontonnya tidak segan-segan mengeluarkan air mata...

AnoHana atau Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai menceritakan tentang kehidupan seorang pelajar cowok SMA bernama Jintan yang dapat melihat ‘Hantu’ teman

Rabu, 10 Desember 2014

Kyaaa.. JANGAN KEMARI!



Mungkin, ini ekspresi kalian jika melihatku, tapi versi cowoknya



ignore the title... gak nyambung tak apalah. aku juga merasa titlenya gak nyambung-___-


Jika kalian berpikir anak basket itu isinya orang-orang cakep, aku tak nyalahin kalian. Setidaknya di dalam anime seperti itu, yaa.. ambil saja contohnya seperti Kuroko No Basket, isinya cogan semuaaa...
Btw, aku merasa beruntung banget bisa masuk basket, yaa.. meski didalamnya tidak sepenuhnya cogan, gue tetap senang. Selain itu, aku masuk basket bukan karena cogan. Karena  kesukaan. Ingat, KESUKAAN.

Selasa, 09 Desember 2014

Its NOT My SWEET SEVENTEEN




Sebelumnya happy b’day to me, yaa.. akhirnya gue bertambah tua juga, hahhaha… tapi taka pa, selama bahagia gue gak keberatan bila bertambah tua. Oke, ke pokok permasalahannya. Gue mau cerita tentang hari istimewa gue, yang bukan lain adalah hari lahirnya
SAFFANA MUSTAFANI ke dunia. 




Awalnya gue berharap kawan-kawan gue kasih gue kejutan apa gitu, dikasih kue kek, atau disiram air kek, atau semacamnya. Tapi gue sedikit kecewa dikarenakan mereka tidak

Rabu, 03 Desember 2014

Damnit ILove him





PART 3


        Sudah berapa minggu kami menjalankan sistem SAPA, NGOBROL, PULANG BARENG. Sialnya, aku yang rumahnya dekat rumah Ryan harus bersamanya tanpa ada bahan obrolan. Bahkan sangat canggung, setidaknya kalau ada Ririn aku bakal bisa ngobrol dengannya. Ririn sepertinya cemburu melihat aku yang sedikit lebih lama bersama Ryan. Ya ampuun, bicara saja kami jarang.

“Jadi aku memutuskan begini… May, bisa nggak kalau kamu gak pulang bareng sama kita?” kata Ririn. Apa? Apa maksudnya aku diusir?
“Kamu mau CUMA berdua bersama Ryan di angkot?” kataku tanpa basa-basi.
“Nggg… iya, tapi kalau kamu gak mau juga gak papa kok…” katanya lagi.
“Yaa masalahnya Cuma satu. Diantara teman sekelas kita yang aku kenal, tidak ada yang naik angkot sama dengan ku, dan itu Cuma kamu” kataku. Lagi-lagi Rifky tiba-tiba ikut bergabung.
“Kamu bisa pulang sendiri…” kata Ririn. Jujur, aku mulai muak dengan Ryan dan Ririn. Kenapa sih mereka gak langsung pacaran aja? Meski dalam hati aku melarangnya.
“Terserah.” Kataku, entah mengapa aku malas membicarakan ini semua.
“May… sorii, maksudku…” kata Ririn sambil menarik tanganku ketika aku hendak pergi meninggalkan mereka. “Kamu boleh kok pulang bareng kami…” kata Ririn yang sangat jelas diwajahnya ada raut keberatan.
“Pulang sama aku aja” kata Rifky tiba-tiba. HEH? Kami berdua terdiam.
“Emang rumah kamu dimana?” tanya RIrin. “Sejalan kok… tapi aku naik motor, jadi pulangnya aku boncengi” katanya. Tiba-tiba saja mata Ririn berbinar-binar. Bila di gambarkan seperti anime situasi ini, akan terlihat mata Ririn yang berbinar-binar kemudian seluruh tubuh Rifky bercahaya. Aku hanya bisa terkikik didalam hati membayangkan hal itu. Tapi sejujurnya saja, aku tidak pernah dibonceng sama cowok selain keluargaku. Jadi aku yakin ini akan benar-benar CANGGUNG.

Damnit ILove Him



PART 2

“Hai, May… udah ngerjain PR ini belum?” tanya Ririn saat aku sampai di kelas. Dia memang selalu datang lebih pagi dari ku.
“Iya udah, tadi kukerjakan sama Ry-” kataku langsung terputus. Ugh! Mulut ini memang suka semaunya sendiri aja.
“Sama siapa?” tanya Ririn.
“Sama… sama, sama Ryfky!” kataku saat mencari-cari alasan. Dan bodohnya, jawaban yang kuberikan itu salah besar, bahkan aku lupa kalau aku sedang musuhan dengannya.
“Benarkah? Ciieee… udah baikan nih” goda RIrin, dia pasti langsung mau tanya-tanya sama Rifky. Buktinya dia langsung pergi menghampiri Rifky yang baru saja masuk kelas. Gawat!
Dari jauh aku memberinya kode. BILANG AJA IYA, NANTI AKU JELASIN… KALO NGGAK dia melihat kodeku, aku melanjutkannya dengan meletakkan tangan ke leher dan berpura-pura mengirisnya, maksudku  supaya kalau dia bilang tak mengerti, itu artinya dia bakal sengsara.
“Katanya kalian kerja PRbareng, gimana caranya?” tanya Ririn. Suaranya masih sampai ketelingaku yang super tajam ini. Rifky melirikku, dan menyeringai. Tunggu, apa maksud senyumnya itu? Firasat buruk, jauh-jauh dariku sana!!
“PR apa?” kata Rifky yang suaranya SENGAJA di besar-besarkan. Aku memang benci sama cowok ini.
“Yang ini loh…” kata Ririn lagi sambil menunjukkan bukuku.
“Aku kok gak ingat yah?” kata Rifky lagi, dan masih dengan suara yang sangat sengaja di besar-besarkan. Tanpa berpikir panjang lagi, aku segera tancap gas kearah mereka berdua.

Selasa, 02 Desember 2014

Damnit ILove him



PART 1


“Gimana? Lancar?” Tanyaku.
“Haaa~ gagal total deh kayaknya..”
“Kok gitu?”
“Gimana gak gagal kalau Ryan dikerumuni cewek mulu, bicara aja aku gak bisa” katanya. Kami sedang membicarakan soal PDKT Ririn sama Ryan, yang menurutku sekali lagi gagal total. Kami memilih untuk ngerumpi di taman sekolah, aku suka taman ini. pohonnya sangat banyak jadi sejuk dan ada juga meja kecil yang terbuat dari semen lalu di lapisi tehel berbentuk lingkaran, serta atap bundar untuk melindungi dari cahaya matahari, dan kursi dari semen yang di bentuk seperti kayu setelah dipotong untuk kami duduki. Terdapat sekitar 4 meja seperti ini di taman, dan 1 lagi meja panjang untuk banyak orang.
“Jadi gimana? Mau nyerah?” tanyaku lagi.
“Nyerah? Kata macam apa itu?! Aku gak tau kalau di dunia ini ada kata menyerah” katanya dengan khasnya bila aku bertanya seperti ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...