Boboiboy. Siapa
yg gak tau animasi dari Malaysia yang satu ini. Yyaapp animasi ini
sebelas-duabelasnya sang Upin Ipin Apin, dan sedang marak-maraknya di semua
org. Oke, yg kumaksud disini bukan Cuma bocil perumahan saja, tapi teman
sekelasku juga.
Entah dari
mana munculnya virus tak terdektesi ini berasal. Peristiwanya hampir sama
dengan peristiwa virus ‘Alay’-versi kelasku. Semua berasal pada SATU orang
saja. Dan menyebar dengan cepat bagai jaringan internet.
Awalnya, mereka
hanya sekali duakali tigakali empatkali menyebutkan nama ‘Boboiboy’ atau ‘Fang’,
tapi aku juga heran kenapa perkembangan virus ini semakin menjadi-jadi...
Bagi kalian
yang sering nonton atau nonton sekilas atau hanya sekedar mendengar nama ‘Papa
Zola’, berarti kalian akan segera mengerti apa yg kubahas. Teman-temanku
(terutama kaum cowok) mengikuti semua tentang sang Papa Zola. Mulai dari cara
berbicara yang sangat khas, sampai gerakannya pun dicontohnya. Dan saat itu
juga aku merasa kembali SD lagi.__.
Virus ini
berkembang biak dengan cepat tadi pagi. SANGAT CEPAT. Saking tergilanya mereka
dengan sang guru serta pahlawan super Papa Zola ini yang selalu menyebut-nyebut
soal kebenaran, mereka sampai membuat Ketua Kebenaran, Wakil Kebenaran, Ketua
Kesalahan, Guru Kesalahan, dan Guru Kebenaran.
Ini dia yang
mereka seharian katakan *Kucatatsebagian besar apa yg mereka katakan, jangan
tanya aku kenapa aku mencatatnya.__.
Note : bagi
kalian yg tau bagaimana nada sang Papa Zola, bacalah ini dengan nada yang
sama..
“Kebenaran
haruslah terungkap, sadarlah anak murid”
“Om
Kesalahan sudah dekat” *yang dimaksud disini adalah guru Fisika ku karena pada
hari itu kami belajar fisika dan juga dia merupakan om dari teman sebangkuku
*ashemenee
“Kebenaran
akan mati! Tetapi... kebenaran tak akan tidur!”
“Kebenaran
selalu benar! Tetapi... bila ada bapak kesalahan*guru fisika* semua menjadi
benar!”
“Om
kesalahan ajarilah aku menjadi kebenaran”
“Murid
kebenaran tak pernah salah!”
“Anak
murid...”
“Guru
matematika adalah kebenaran” *mereka mengatakan ini karena wali kelas kami guru
matematika
“Kebenaran
tak pernah melihat obat!” *dia mengatakan ini waktu tau ada temanku sedang
sakit
“Kebenaraan!!!”
*sambil teriak
“Kesalahan
adalah kebenaran yang tertunda”
“Guru
kebenaran”
“Bohong kau
kebenaran!”
“Kesalahan
itu palsu”
“Balek lah
anak murid”
“Bapak
kesalahan memberi pantat ke kebenaran” *ini waktu pak *ashemenee (guru Fisika)
duduk didepan temanku.
Dan lagi,
temanku sang penyebar virus ini saat naik berpidato untuk pengambilan nilai
Bahasa Indonesia, tanpa sadar menggunakan nada sang Papa Zola-___- yaah saking
tergilanya mereka, bahkan dia pun membuat markas kebenaran. Dan satu lagi yang
kalian perlu tahu, markas itu terletak di bangkuku...
Wahaii nak Muriiiidd sadarilah apa yang engkau ketik itu wahaiii nak muriidd .. apakah itu sbuah kebenaraaan???
BalasHapusItu adalah sebuahhhh kebenarannn, wahaii ketua kebanrannnn
Hapus=,= virusnya sampai sini...
HapusSaya na' jadiii...pengadilll bola sepaakk, saya akan layangkan card kuning kebenarannn, dan memberikan penalti ke gawang kejahatan yg di jaga oleh ommm kesalahannn
BalasHapusWahaiii nak muridd
BalasHapusOh my.. Miss that momentxd
BalasHapus