Sabtu, 24 Januari 2015

Virus Boboiboy Menyeraaangg!



Boboiboy. Siapa yg gak tau animasi dari Malaysia yang satu ini. Yyaapp animasi ini sebelas-duabelasnya sang Upin Ipin Apin, dan sedang marak-maraknya di semua org. Oke, yg kumaksud disini bukan Cuma bocil perumahan saja, tapi teman sekelasku juga.
Entah dari mana munculnya virus tak terdektesi ini berasal. Peristiwanya hampir sama dengan peristiwa virus ‘Alay’-versi kelasku. Semua berasal pada SATU orang saja. Dan menyebar dengan cepat bagai jaringan internet.

Awalnya, mereka hanya sekali duakali tigakali empatkali menyebutkan nama ‘Boboiboy’ atau ‘Fang’, tapi aku juga heran kenapa perkembangan virus ini semakin menjadi-jadi...
Bagi kalian yang sering nonton atau nonton sekilas atau hanya sekedar mendengar nama ‘Papa Zola’, berarti kalian akan segera mengerti apa yg kubahas. Teman-temanku (terutama kaum cowok) mengikuti semua tentang sang Papa Zola. Mulai dari cara berbicara yang sangat khas, sampai gerakannya pun dicontohnya. Dan saat itu juga aku merasa kembali SD lagi.__.
Virus ini berkembang biak dengan cepat tadi pagi. SANGAT CEPAT. Saking tergilanya mereka dengan sang guru serta pahlawan super Papa Zola ini yang selalu menyebut-nyebut soal kebenaran, mereka sampai membuat Ketua Kebenaran, Wakil Kebenaran, Ketua Kesalahan, Guru Kesalahan, dan Guru Kebenaran.
Ini dia yang mereka seharian katakan *Kucatatsebagian besar apa yg mereka katakan, jangan tanya aku kenapa aku mencatatnya.__.


Note : bagi kalian yg tau bagaimana nada sang Papa Zola, bacalah ini dengan nada yang sama..

“Kebenaran haruslah terungkap, sadarlah anak murid”
“Om Kesalahan sudah dekat” *yang dimaksud disini adalah guru Fisika ku karena pada hari itu kami belajar fisika dan juga dia merupakan om dari teman sebangkuku *ashemenee
“Kebenaran akan mati! Tetapi... kebenaran tak akan tidur!”
“Kebenaran selalu benar! Tetapi... bila ada bapak kesalahan*guru fisika* semua menjadi benar!”
“Om kesalahan ajarilah aku menjadi kebenaran”
“Murid kebenaran tak pernah salah!”
“Anak murid...”
“Guru matematika adalah kebenaran” *mereka mengatakan ini karena wali kelas kami guru matematika
“Kebenaran tak pernah melihat obat!” *dia mengatakan ini waktu tau ada temanku sedang sakit
“Kebenaraan!!!” *sambil teriak
“Kesalahan adalah kebenaran yang tertunda”
“Guru kebenaran”
“Bohong kau kebenaran!”
“Kesalahan itu palsu”
“Balek lah anak murid”
“Bapak kesalahan memberi pantat ke kebenaran” *ini waktu pak *ashemenee (guru Fisika) duduk didepan temanku.

Dan lagi, temanku sang penyebar virus ini saat naik berpidato untuk pengambilan nilai Bahasa Indonesia, tanpa sadar menggunakan nada sang Papa Zola-___- yaah saking tergilanya mereka, bahkan dia pun membuat markas kebenaran. Dan satu lagi yang kalian perlu tahu, markas itu terletak di bangkuku...


6 komentar:

  1. Wahaii nak Muriiiidd sadarilah apa yang engkau ketik itu wahaiii nak muriidd .. apakah itu sbuah kebenaraaan???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu adalah sebuahhhh kebenarannn, wahaii ketua kebanrannnn

      Hapus
    2. =,= virusnya sampai sini...

      Hapus
  2. Saya na' jadiii...pengadilll bola sepaakk, saya akan layangkan card kuning kebenarannn, dan memberikan penalti ke gawang kejahatan yg di jaga oleh ommm kesalahannn

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...