Senin, 28 Maret 2022

Apa yang terjadi di bulan Maret?

Bulan ini sepertinya tidak ada hal menarik yang terjadi. Rutinitas pagi hingga malam hampir sama dari hari ke hari. Bangun, kemudian beribadah, bersantai sedikit sebelum memulai kerjaan pagi (membersihkan tentu saja), lalu bersantai lagi (maaf jika terlalu banyak bersantai), mengerjakan tugas jika ada (maksudnya jika sudah hampir deadline hehe), memasak, makan, kemudian bersantai (maaf), lalu tidur hingga pukul 3 sore. Setelah bangun, bersiap untuk pergi berkeliling kota (paling ke kampus), ketika di luar rumah, saya biasanya pulang pukul 9 malam jika tidak terlalu hanyut dalam obrolan, kalau ya, saya bisa sampai jam 11 malam. hehe

Benar-benar Maret yang hitam putih dan tidak berwarna. 

 

Tak jarang, rasa sepi menghampiri, sekedar mengingatkan bahwa diriku sedang membutuhkan sosok 'support system'  (istilah saat ini). Waahh terima kasih sepi, karena selalu mengingatkan :D 

Meski demikian, saat ini saya senang berada di rumah. Mungkin karena dua saudara saya yang merantau, kembali untuk beberapa pekan ke depan. Setidaknya, di rumah bukan hanya diriku, umi, abi (abi lebih sering di luar daerah) nenek dan kakak sulungku. Nyatanya, kehadiran keluarga yang lengkap dapat membuat rumah lebih hidup (dan pekerjaan rumah menjadi lebih ringan wkwk).  

Perasaanku selama bulan Maret benar-benar tidak memberi kesan. Tidak ada perasaan yang sangat membahagiakan, maupun yang membuat terpuruk. Hanya kesibukan menjadi asisten, pengurus BKM, dan kesibukan rumah tangga. Tidak ada hal yang mengecewakan memang, cuman saya banyak berharap sisa bulan ini bisa membuat perut seperti dihidupi kupu-kupu. 

 

Oh ya, menyangkut kupu-kupu di perut, beberapa kali terjadi di bulan ini. Seperti kenyataan bahwa saya bisa melihat status WA seseorang, setelah banyak kali berpikir tidak mungkin kami saling menyimpan nomor. Kemudian, beberapa kali bertemu di kampus yang bisa membuat mood lebih baik, tergesa-gesa cari jaringan perkara statusnya yang bilang lagi menemani doi potong rambut, setelah ditelaah lebih jauh sosok tersebut adalah teman cowoku juga :D, hingga interaksi-interaksi kecil yang membuat perut tergelitik. yaa.. terima kasih!

Meskipun alasan melirik sosoknya yaitu mengobati luka hati dari orang lain, kehadiran dirinya dapat membuatku cepat pulih. Cara yang cepat dan tepat memang, melupakan orang lain adalah mengenal orang baru. Maaf karena hal ini, dan terima kasih sekali lagi! 

 

 

 

p.s mungkin salah satu bulan Maret ini bisa berwarna adalah berinteraksi denganmu hehe, tengs dah hidup.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...