Saya akan mulai cerita sedikit tentang percakapangan absurd dengan kawan saya di kantor, sebut saja Asia. Saya dan Asia sedang berdiskusi, siapa yang menjadi favorit kami di kantor dari segi apapun itu. Asia pun menyebutkan nama, saya pun begitu. Kami pun menyebut Top1 kami masing-masing. Sayangnya, setiap Asia memilih TOP1, TOP1nya pasti memiliki "kejadian". Pertama ditinggal nikah, yang kedua dan ketiga bad attitude, yg keempatpun ditinggal nikah wkkwkwk. Sedangkan saya TOP1-ku masih berdirih kokoh (bismillah).
Kami sering bercanda mengenai TOP1 masing-masing. Saya pun kerap kali memimpikan TOP1-ku, salah satunya kami asyik berjalan-jalan di kantor membicarakan masa depan (( anjai )). Alhasil esoknya saya salah tingkah sendiri ketika bertemu. Semenjak telah menentukan TOP1 masing-masing, kami pun terkadang melakukan 'inside joke'.
Pernah sekali, saya menjadi bagian dokumentasi di suatu acara kantor. Tidak bisa kupungkiri, foto TOP1-ku cukup banyak. Blio ke ruangan saya (( ruanganku memang tempat populer )), dan saat itu hanya ada saya dan Asia. Blio ingin melihat dokumentasi acara lalu, saya pun mempersilahkan menggunakan komputerku karena saya mengupload di situ. Saat scroll, blio pun mengatakan, "Moka liat foto-fotoku, karena banyak kayaknya." Saya dan Asia pun saling bertukar pandang, dan seketika saya pun salah tingkat dan hanya menjawab, "Hehe iya, pak.". Yah saat itu pun saya menyerahkan diri kepada Yang Kuasa.
Pernah lagi, blio terlambat masuk, karena telat bangun sahur. Blio pun segera melapor untuk mengurus form, blio lalu menyeletuk, "Iya bu, tidak sahur ka ini, ketiduran, tidak ada kasih bangun bela." Kemudian, ditimpali pun oleh teman saya yg memang diajaknya bicara, "Astaga, kenapa nda bilang ki pak, nanti kukasih bangun." (( dengan nada bercanda ))). Ingin rasanya saya dari balik komputer mengangkat tangan, menawarkan diri. Namun, tetap saya masih memikirkan masa depan saya di kantor ini.
Pernah lagi, blio sakit dan tidak datang selama seminggu. Ketika sembuh, blio pun ingin mengurus form. Ditanyalah blio sama temanku (( teman yang sama yang memang bertugas bagian itu )), kurang lebih begini percakapannya :